Gustave Flaubert: "Di ruangan yang gelap, awan debu kuning beterbangan...
"Di ruangan yang gelap, awan debu kuning beterbangan dari bawah alat itu seperti percikan bunga api dari bawah kuku kuda yang berlari. Roda kembar berputar dan bersenandung. Binet tersenyum, dagunya turun, hidungnya bengkok. Dia tampak tersesat dalam jenis kebahagiaan yang, sebagai suatu peraturan, hanya menyertai pekerjaan-pekerjaan biasa-biasa saja yang menggelitik kecerdasan dengan kesulitan-kesulitan yang mudah, dan memuaskannya dengan rasa prestasi di mana tidak ada yang tersisa bagi mimpi untuk disantap."
--- Gustave FlaubertVersi Bahasa Inggris
In the dark room a cloud of yellow dust flew from beneath the tool like a scatter of sparks from under the hooves of a galloping horse. The twin wheels turned and hummed. Binet was smiling, his chin down, his nostrils distended. He seemed lost in the kind of happiness which, as a rule, accompanies only those mediocre occupations that tickle the intelligence with easy difficulties, and satisfy it with a sense of achievement beyond which there is nothing left for dreams to feed on.
Anda mungkin juga menyukai:
Andy Cairns
3 Kutipan dan Pepatah
Bruno Heller
20 Kutipan dan Pepatah
Camilla Gibb
5 Kutipan dan Pepatah
Damien Rice
15 Kutipan dan Pepatah
George Vincent
1 Kutipan dan Pepatah
John Charles Polanyi
37 Kutipan dan Pepatah
John Hill Burton
1 Kutipan dan Pepatah
John Mills
3 Kutipan dan Pepatah
Kat Dahlia
5 Kutipan dan Pepatah
Mary McGrory
17 Kutipan dan Pepatah
Thomas Banchoff
3 Kutipan dan Pepatah
Alan Bean
19 Kutipan dan Pepatah