James W. Loewen: "Menganggap gagasan secara serius tidak cocok dengan...
"Menganggap gagasan secara serius tidak cocok dengan gaya retorika buku teks, yang menyajikan berbagai peristiwa sehingga membuatnya tampak ditakdirkan sebelumnya di sepanjang garis kemajuan yang konstan. Memasukkan ide akan membuat sejarah menjadi kontingen: segalanya bisa berjalan baik, dan kadang-kadang terjadi. Orang-orang yang 'benar', dipersenjatai dengan ide-ide 'benar', tidak selalu menang. Ketika mereka tidak melakukannya, penulis akan berada dalam posisi yang memalukan karena harus menolak hasil di masa lalu. Termasuk ide akan menimbulkan ketidakpastian. Ini bukan gaya buku teks."
--- James W. LoewenVersi Bahasa Inggris
Taking ideas seriously does not fit with the rhetorical style of textbooks, which presents events so as to make them seem foreordained along a line of constant progress. Including ideas would make history contingent: things could go either way, and have on occasion. The 'right' people, armed with the 'right' ideas, have not always won. When they didn't, the authors would be in the embarrassing position of having to disapprove of an outcome in the past. Including ideas would introduce uncertainty. This is not textbook style.
Anda mungkin juga menyukai:
Alain J. P. Belda
1 Kutipan dan Pepatah
David Oliver Relin
2 Kutipan dan Pepatah
Edwidge Danticat
119 Kutipan dan Pepatah
Fred Espenak
6 Kutipan dan Pepatah
Geoff Hurst
1 Kutipan dan Pepatah
Mark Lewis-Francis
1 Kutipan dan Pepatah
Vali Myers
4 Kutipan dan Pepatah
Wooden Wand
5 Kutipan dan Pepatah
Louis O. Kelso
55 Kutipan dan Pepatah
Mary Ellen Chase
10 Kutipan dan Pepatah
Jacques Brel
4 Kutipan dan Pepatah
Al-Waleed bin Talal
32 Kutipan dan Pepatah