Phoebe Gloeckner: "Apa pun itu, bisakah Komik menjadi "Seni"...
"Apa pun itu, bisakah Komik menjadi "Seni"? Tentu saja mereka bisa. "Seni" dalam sebuah karya adalah sesuatu yang tidak tergantung pada genre, bentuk, atau materi. Perasaan saya adalah bahwa sebagian besar lukisan, sebagian besar film, sebagian besar musik, sebagian besar sastra dan, memang, sebagian besar komik gagal sebagai "Seni." Sebuah mahakarya dalam genre, bentuk, atau materi apa pun sama-sama "bagus." Sangat konyol untuk memaksakan hierarki nilai pada seni. Pembagian antara seni tinggi dan rendah adalah sesuatu yang tidak dapat dipertahankan karena tidak memiliki korelasi dengan respons estetika."
--- Phoebe GloecknerVersi Bahasa Inggris
Whatever they are, can Comics be "Art"? Of course they can. The "Art" in a piece is something independent of genre, form, or material. My feeling is that most paintings, most films, most music, most literature and, indeed, most comics fail as "Art." A masterpiece in any genre, form or material is equally "good." It's ridiculous to impose a hierarchy of value on art. The division between high and low art is one that cannot be defended because it has no correlation to aesthetic response.
Anda mungkin juga menyukai:
Basil Moreau
9 Kutipan dan Pepatah
Branford Marsalis
39 Kutipan dan Pepatah
Clifford Odets
9 Kutipan dan Pepatah
Erwin McManus
116 Kutipan dan Pepatah
Guy Cook
2 Kutipan dan Pepatah
Hamid Dabashi
3 Kutipan dan Pepatah
Harry Levi Hollingworth
1 Kutipan dan Pepatah
Howard Wolpe
2 Kutipan dan Pepatah
John Bayley
4 Kutipan dan Pepatah
Lenny Dykstra
3 Kutipan dan Pepatah
Scott Eastwood
67 Kutipan dan Pepatah
Terry Riley
18 Kutipan dan Pepatah