Kata Bijak Tema 'Cinta Waktu': Inspiratif dan Bermakna
"Doa yang didoakan dalam Roh tidak pernah mati sampai mereka mencapai tujuan yang Allah maksudkan. Jawabannya mungkin bukan apa yang kita harapkan, atau ketika kita harapkan, tetapi Tuhan sering kali menyediakan jauh lebih banyak daripada yang bisa kita pikirkan atau tanyakan. Dia menafsirkan niat kita dan menjawab atau menyimpan doa kita. Doa yang tulus tidak pernah hilang. Energi, waktu, cinta, dan kerinduan bisa menjadi wakaf yang tidak akan pernah sia-sia atau tidak dihargai."
--- Wesley L Duewel
"Dan terkadang itu terjadi, untuk sementara waktu. Cinta seperti itu datang dan pergi dan sulit untuk diingat sesudahnya, seperti rasa sakit. Anda akan melihat pria itu suatu hari dan Anda akan berpikir, saya mencintaimu, dan ketegangannya akan berlalu, dan Anda akan dipenuhi dengan rasa takjub, karena hal itu begitu menakjubkan, genting, dan bodoh yang telah dilakukan; dan Anda akan tahu juga mengapa teman-teman Anda mengelak tentang hal itu, pada saat itu."
--- Margaret Atwood
"Seorang aktor baru-baru ini mengatakan bahwa, kecuali jika Anda orang tua, Anda tidak boleh berperan sebagai orang tua dalam sebuah film. Saya tidak tahu siapa yang mengatakannya, tetapi saya tidak setuju. Saya mengerti bahwa mungkin ada aspek yang tidak Anda mengerti, atau mungkin aktor atau aktris ini memiliki pengalaman yang sangat kuat baru-baru ini dengan memiliki anak pertama atau kedua atau ketiga mereka. Saya tidak tahu Sebagai seorang ayah, saya mengerti. Saya mendapatkan bahwa tidak ada cinta seperti itu. Tetapi, pada saat yang sama, cinta adalah cinta."
--- Colin Farrell
"Cara tercepat untuk mengubah dunia adalah melayani orang lain. Tunjukkan bahwa cinta Anda dapat membuat perbedaan dalam kehidupan orang-orang dan dengan demikian cinta orang lain dapat membuat perbedaan dalam hidup Anda. Dengan masing-masing dari kita melakukan itu dan bekerja bersama kita mengubah dunia satu orang secara pribadi pada suatu waktu."
--- Dannion Brinkley
"Setahun yang lalu, enam bulan yang lalu, saya berpikir bahwa saya adalah seorang seniman. Saya tidak lagi memikirkannya, saya. Segala sesuatu yang sastra telah jatuh dari saya. Tidak ada lagi buku yang harus ditulis, terima kasih Tuhan. Ini lalu Ini bukan buku. Ini fitnah, fitnah, pencemaran nama baik. Ini bukan buku, dalam arti kata yang biasa. Tidak, ini penghinaan yang berkepanjangan, sekumpulan ludah di hadapan Seni, tendangan ke celana untuk Tuhan, Manusia, Takdir, Waktu, Cinta, Kecantikan. . . apa yang kamu mau."
--- Henry Miller