Kata Bijak Tema 'Nilai Sejati': Inspiratif dan Bermakna
"Bagaimanapun, hidup adalah rahasia dengan diri sendiri. Semakin banyak yang memberi, semakin sedikit yang tersisa untuk pusat - pusat yang dia idam-idamkan untuk dirinya sendiri dan dikenali langsung pada orang lain. Buah-buahan memilikinya, di jantung, katakanlah, buah ceri, tempat nilai dan citarasa sesungguhnya berada. Beberapa tentu saja cacat atau kosong di sana. Sebenarnya banyak."
--- Edna O'Brien
"Saya memikirkannya setiap kali saya menilai diri sendiri atau orang lain terlalu keras. Bagaimana kita benar-benar mengetahui nilai pekerjaan kita? Bukan tugas kita untuk menilai nilai dari apa yang kita tawarkan kepada dunia, tetapi untuk terus menawarkannya. Anda mungkin tidak pernah tahu nilai sebenarnya dari upaya Anda. Atau mungkin terlalu dini untuk mengatakannya."
--- Regina Brett
"Biarkan manusia membangunkan kembali dan mempertimbangkan apa yang dia dibandingkan dengan realitas hal-hal; menganggap dirinya tersesat di sudut terpencil Alam ini; dan dari sel kecil tempat ia bersarang, untuk menguasai Alam Semesta, menimbang bumi, kerajaan, kota, nilai dirinya yang sebenarnya. Apakah seorang pria berhadapan muka dengan tak terbatas?"
--- Blaise Pascal
"Nilai sebenarnya seseorang sebagai manusia bukanlah masalah penampilan atau gelar luar, melainkan berasal dari luasnya semangat seseorang. Semuanya bermuara pada keyakinan dan keyakinan. Itu adalah apa yang ada di hati seseorang, dan inti dari tindakan seseorang yang diperhitungkan."
--- Daisaku Ikeda
"Jika pengejaran kemuliaan Allah tidak diperintahkan di atas pengejaran kebaikan manusia dalam kasih sayang hati dan prioritas Gereja, manusia tidak akan dilayani dengan baik, dan Tuhan tidak akan dihormati. Saya tidak memohon pengurangan misi tetapi untuk memperbesar Tuhan. Ketika nyala api ibadat menyala dengan panasnya nilai sejati Allah, terang misi akan bersinar bagi orang-orang tergelap di bumi. Dan saya merindukan hari itu akan datang!"
--- John Piper
"Mr. Market tidak selalu memberi harga saham seperti penilaian atau pembeli pribadi terhadap nilai bisnis. Sebaliknya, ketika saham naik, dia dengan senang hati membayar lebih dari nilai objektifnya; dan, ketika mereka turun, dia nekat membuang mereka dengan harga yang kurang dari nilai sebenarnya."
--- Benjamin Graham
"Menang atau kalah argumen, menerima penerimaan atau penolakan, bukanlah bukti validitas atau nilai identitas pribadi. Seseorang mungkin salah, keliru, atau pengrajin yang miskin, atau hanya bodoh - tetapi ini bukan indikasi nilai sebenarnya dari total identitas manusia seseorang: masa lalu, sekarang dan masa depan!"
--- Sylvia Plath