Kata Bijak Tema 'Roti Hidup': Inspiratif dan Bermakna
"Karena itu roti diciptakan untuk kemuliaan Kristus. Kelaparan dan kehausan diciptakan untuk kemuliaan Kristus. Dan puasa diciptakan untuk kemuliaan Kristus. Yang berarti roti memuliakan Kristus dengan dua cara: dimakan dengan rasa syukur untuk kebaikannya, dan dengan kehilangan karena kelaparan karena Allah sendiri. Saat kita makan, kita merasakan lambang makanan surgawi kita — Roti Kehidupan. Dan ketika kita berpuasa, kita berkata, "Aku suka Realitas di atas lambang." Di dalam hati orang suci, makan dan puasa adalah ibadah. Keduanya memuliakan Kristus."
--- John Piper
"Mary, ibuku tersayang, berikan aku hatimu begitu indah, begitu murni, tak bernoda, hatimu begitu penuh cinta dan kerendahan hati, sehingga aku dapat menerima Yesus dalam Roti Kehidupan, cintailah Dia seperti kamu mencintai Hitn dan layani Dia dalam penyamaran menyedihkan dari yang termiskin dari yang miskin."
--- Mother Teresa
"Siapakah Yesus bagi saya? Yesus adalah Firman yang membuat Daging. Yesus adalah Roti Hidup. Yesus adalah Korban yang dipersembahkan untuk dosa-dosa kita di kayu salib. Yesus adalah pengorbanan yang dipersembahkan pada Misa kudus untuk dosa-dosa dunia dan untuk dosa-dosa saya. Yesus adalah Firman - untuk diucapkan. Yesus adalah Kebenaran - untuk diberi tahu. Yesus adalah Jalan - untuk dijalani. Yesus adalah Terang - untuk dinyalakan. Yesus adalah Kehidupan - untuk dijalani. Yesus adalah Cinta - untuk dicintai"
--- Mother Teresa
"Kehidupan sebuah keluarga dipenuhi dengan saat-saat indah: istirahat, makan bersama, berjalan-jalan di taman atau pedesaan, mengunjungi kakek-nenek atau orang sakit ... Tetapi jika cinta hilang, sukacita hilang, sukacita hilang, tidak ada yang menyenangkan. Yesus memberi selalu memberi kita cinta itu: dia adalah sumbernya yang tak ada habisnya. Dalam sakramen dia memberi kita firmannya dan dia memberi kita roti kehidupan, sehingga sukacita kita dapat lengkap."
--- Pope Francis
"Perjuangan yang terus menerus pernah dijelaskan dalam metafora berikut oleh seorang pasien yang telah berhasil menyelesaikan kursus psikoterapi yang panjang: 'Saya datang ke terapi berharap untuk menerima mentega untuk roti hidup. Sebaliknya, pada akhirnya, saya muncul dengan seember susu asam, churn, dan instruksi tentang cara menggunakannya. ' (138)"
--- Sheldon B. Kopp