Kata Bijak Tema 'Sedotan': Inspiratif dan Bermakna
"Tahukah Anda, sebagian besar hidupnya bluegrass memiliki stigma tentang menjadi semua topi jerami dan bal jerami dan belum tentu bentuk musik yang paling canggih. Namun Anda tidak bisa tidak menanggapi kejujurannya. Ini adalah musik yang menemukan jalan jauh ke dalam jiwa Anda karena senar bergetar terhadap kayu dan tidak ada yang lain."
--- Alison Krauss
"Panik. Anda membuka mulut Anda. Buka begitu lebar rahang Anda. Anda memesan paru-paru Anda untuk menghirup udara, SEKARANG, Anda membutuhkan udara, membutuhkan SEKARANG. Tapi saluran udara Anda mengabaikan Anda. Mereka runtuh, mengencangkan, memeras, dan tiba-tiba Anda melahirkan melalui sedotan. Mulut Anda tertutup dan bibir Anda berjinjit dan yang bisa Anda kelola hanyalah suara serak. Tanganmu menggeliat dan bergetar. Di suatu tempat bendungan telah terbuka dan banjir keringat dingin tumpah, membasahi tubuh Anda. Anda ingin menjerit. Anda akan melakukannya jika Anda bisa. Potong Anda harus bernapas untuk menjerit. Panik."
--- Khaled Hosseini
"Biarkan mereka menemukan kesalahan yang kecerdasannya sangat kecil, Mereka harus menunjukkan bahwa mereka dapat berpikir sama sekali; Kesalahan, seperti sedotan, mengalir di permukaan; Dia yang akan mencari mutiara, harus menyelam di bawah. Fops mungkin harus pergi ke level semampu mereka; Sebagai pigmies akan senang untuk memata-matai seorang pria. Setengah akal adalah kutu; sangat sedikit dan sangat ringan, Kami jarang tahu mereka hidup, tetapi mereka menggigit."
--- John Dryden
"Peringatan Pandita Mary Ramabai, Penerjemah Tulisan Suci, 1922 Kenangan akan kesenangan kemarin, ketakutan akan bahaya hari esok, sedotan di bawah lututku, suara di telingaku, cahaya di mataku, cahaya di mataku, apa saja, tidak ada apa-apa, kemewahan , chimera di otak saya, mengganggu saya dalam doa-doa saya."
--- John Donne
"Seluruh hidup Kristus adalah Gairah yang berkelanjutan; yang lain mati sebagai martir tetapi Kristus dilahirkan sebagai martir. Dia menemukan Golgota bahkan di Betlehem, tempat dia dilahirkan; karena kelembutannya maka sedotan hampir setajam duri sesudahnya, dan palungan pada awalnya sama tidak enaknya dengan salibnya. Kelahiran dan kematiannya hanyalah satu tindakan berkelanjutan, dan hari Natal dan Jumat Agungnya hanyalah malam dan pagi hari yang sama. Dan meskipun kelahirannya adalah kematiannya, maka setiap tindakan dan bagian yang memanifestasikan Kristus kepada kita adalah kelahirannya, karena Epifani adalah manifestasi."
--- John Donne