Kata Bijak Tema 'Siapa Kita': Inspiratif dan Bermakna
"Semua kebijaksanaan kita dicampuradukkan dengan apa yang kita sebut neurosis. Kecemerlangan kita, juiciness kita, kepedasan kita, semuanya bercampur dengan kegilaan dan kebingungan kita, dan oleh karena itu tidak ada gunanya untuk mencoba menyingkirkan apa yang kita sebut aspek negatif, karena dalam proses itu kita juga menyingkirkan dari keindahan dasar kita. Kita dapat menjalani hidup kita agar menjadi lebih sadar akan siapa kita dan apa yang kita lakukan daripada berusaha memperbaiki atau mengubah atau menyingkirkan siapa kita atau apa yang kita lakukan. Kuncinya adalah bangun, menjadi lebih waspada, lebih ingin tahu dan ingin tahu tentang diri kita sendiri."
--- Pema Chodron
"Mencintai kebaikan kepada diri kita sendiri tidak berarti menyingkirkan apa pun. Itu artinya kita masih bisa gila setelah bertahun-tahun. Kita masih bisa marah setelah bertahun-tahun. Kita masih bisa malu-malu atau cemburu atau penuh perasaan tidak layak. Intinya adalah jangan mencoba membuang diri dan menjadi sesuatu yang lebih baik. Ini tentang berteman dengan siapa kita sebenarnya."
--- Pema Chodron
"Seseorang yang telah tersentuh oleh kasih karunia tidak akan lagi memandang orang-orang yang tersesat sebagai "orang-orang jahat" atau "orang-orang miskin yang membutuhkan bantuan kita." Kita juga tidak harus mencari tanda-tanda "kasih sayang." Kasih karunia mengajar kita bahwa Allah mengasihi karena siapa Allah itu, bukan karena siapa kita."
--- Philip Yancey
"Banyak dari kita menghabiskan seluruh hidup kita dalam gelembung yang sama - kita mengelilingi diri kita dengan orang-orang yang berbagi pendapat, berbicara seperti kita berbicara, dan melihat penampilan kita. Kami takut meninggalkan lingkungan yang akrab itu, yang alami, tetapi melalui penjelajahan terhadap yang asing kami berhenti fokus pada label yang menentukan APA kita dan menemukan siapa kita."
--- Adam Braun