Kata-Kata Bijak Jean Cocteau: Inspirasi Hidup dan Motivasi
Lebih banyak kata bijak dari "Jean Cocteau" tentang: :
Perjudian ,
LGBT ,
Seni abstrak ,
Tata krama ,
Seandainya ,
Tempat duduk ,
Seksi ,
Berpikir ,
Cerutu Merokok ,
Tingkah laku ,
Gay ,
Orang-orang ,
Salju ,
Menara Eiffel ,
Cinta ,
Setan ,
Perancang busana ,
Inspiratif ,
Ketaatan ,
Realitas ,
Patung ,
Kucing dan anjing ,
Kehidupan Kelahiran dan Kematian ,
Pijat ,
Unicorn ,
"Saya tidak akan pernah melupakan apa yang saya lihat di Museum Seni Modern: di ruang sekolah yang bersih, lima puluh gadis kecil melukis meja yang ditutupi dengan kuas, pot, tabung, mangkuk, menatap ke angkasa dan menjulurkan lidah mereka seperti binatang pintar yang berdering sebuah bel, bahasa lidah terkulai dan mata tidak jelas. Para guru mengawasi para pencipta seni abstrak muda ini dan menampar pergelangan tangan mereka jika apa yang mereka lukis mewakili sesuatu dan cenderung berbahaya terhadap realisme. Para ibu - masih pada tahap Picasso - tidak diterima."
--- Jean Cocteau
"Apa itu garis? Inilah hidup. Sebuah garis harus hidup pada setiap titik di sepanjang jalurnya sedemikian rupa sehingga kehadiran seniman membuat dirinya terasa di atas model ... Dengan penulis, garis lebih diutamakan daripada bentuk dan konten. Itu mengalir melalui kata-kata yang dia kumpulkan. Itu memukul nada terus menerus yang tidak dipahami oleh telinga atau mata. Ini adalah, dalam suatu cara, gaya jiwa, dan jika garis berhenti memiliki kehidupannya sendiri, jika hanya menggambarkan arabesque, jiwa hilang dan tulisan mati."
--- Jean Cocteau
"Jika seorang pecandu yang sudah sembuh total mulai merokok lagi, ia tidak lagi mengalami ketidaknyamanan karena kecanduan pertamanya. Oleh karena itu, ada alkaloid dan kebiasaan di luar, rasa untuk opium, kebiasaan tak berwujud yang hidup terus, terlepas dari pembentukan kembali organisme. Obat mati meninggalkan hantu di belakang. Pada jam-jam tertentu itu menghantui rumah."
--- Jean Cocteau
"Ketika kita bangun itu adalah binatang, tanaman, yang berpikir dalam diri kita. Pikir primitif tanpa sedikit pun menyamar. Kita melihat alam semesta yang mengerikan, karena kita melihat dengan jelas. Beberapa saat kemudian, intelijen memperkenalkan alat yang menghalangi. Ini membawa mainan kecil yang diciptakan manusia untuk menyembunyikan kekosongan. Saat itulah kita berpikir bahwa kita melihat dengan jelas. Kami menghubungkan kegelisahan kami dengan racun otak ketika ia berpindah dari mimpi ke kenyataan."
--- Jean Cocteau