Samuel Taylor Coleridge: "Laki-laki yang berpikiran segudang, Shakespe...
"Laki-laki yang berpikiran segudang, Shakespeare, dan semua lelaki kita, dalam tulisan ini telah menyajikan kepada kita sebuah lelucon resmi yang selaras dengan prinsip-prinsip filosofis dan karakter lelucon, yang dibedakan dari komedi dan hiburan. Lelucon yang tepat terutama dibedakan dari komedi oleh lisensi yang diizinkan, dan bahkan diperlukan, dalam dongeng, untuk menghasilkan situasi yang aneh dan menggelikan. Ceritanya tidak harus mungkin, itu sudah cukup memungkinkan."
--- Samuel Taylor ColeridgeVersi Bahasa Inggris
The myriad-minded man, our, and all men's, Shakespeare, has in this piece presented us with a legitimate farce in exactest consonance with the philosophical principles and character of farce, as distinguished from comedy and from entertainments. A proper farce is mainly distinguished from comedy by the licence allowed, and even required, in the fable, in order to produce strange and laughable situations. The story need not be probable, it is enough that it is possible.
Anda mungkin juga menyukai:
Esther Williams
35 Kutipan dan Pepatah
Jonathan D. Morris
1 Kutipan dan Pepatah
Justin Hall
1 Kutipan dan Pepatah
Max Vadukul
3 Kutipan dan Pepatah
Michelle Wie
27 Kutipan dan Pepatah
S.G. Browne
4 Kutipan dan Pepatah
Steve Kubby
2 Kutipan dan Pepatah
Steven Sinofsky
8 Kutipan dan Pepatah
Troy King
5 Kutipan dan Pepatah
William Mulholland
2 Kutipan dan Pepatah
Sharif El-Gamal
1 Kutipan dan Pepatah
Charlie Kaufman
145 Kutipan dan Pepatah