Kata Bijak Tema 'Nikmat Tuhan': Inspiratif dan Bermakna
"Saya tidak ada gunanya bagi engkol yang membenci musik, karena itu adalah hadiah dari Tuhan. Musik mengusir Iblis dan membuat orang senang; mereka dengan demikian melupakan semua amarah, ketidaksucian, kesombongan, dan sejenisnya. Berikutnya setelah teologi, saya memberikan musik tempat tertinggi dan kehormatan terbesar."
--- Martin Luther
"Saya ingin Anda merasakan Roh Kudus merenung atas diri Anda. Apakah ini terlalu bagus untuk menjadi kenyataan? Anda betcha, itu kabar baik. Apakah Dia berbatasan dengan fantasi? Anda betcha, itu adalah Injil. Kabar gembira tentang sukacita besar, surga telah datang alih-alih neraka, Yesus telah datang bukannya iblis. Anda dapat memiliki kehidupan yang selalu Anda inginkan, alih-alih kehidupan yang selalu Anda miliki - sebagai gantinya. Itu mungkin karena perkenan Allah yang absolut, luar biasa, dan tak tertandingi."
--- Graham Cooke
"Apa itu kehormatan, dan kekayaan, dan kebaikan makhluk - selama saya kekurangan bantuan Tuhan, pengampunan dosa saya, minat yang menyelamatkan dalam Kristus, dan harapan akan kemuliaan! Ya Tuhan, berikan aku ini, atau aku mati! Berikan aku ini, kalau tidak aku akan mati selamanya!"
--- Thomas Brooks
"Apa yang Paulus katakan dengan jelas adalah bahwa jika ada orang yang layak diselamatkan, mereka akan diselamatkan. Pada saat itu banyak orang Kristen menjadi sangat cemas, dengan mengatakan bahwa sama sekali tidak ada yang layak diselamatkan. Implikasinya adalah bahwa seseorang dapat hampir sepenuhnya baik, tetapi kehilangan pesan tentang Yesus, dan dikirim ke neraka. Dewa macam apa yang akan melakukan itu? Saya tidak akan menghalangi siapa pun yang Tuhan ingin selamatkan. Saya tidak akan mengatakan 'dia tidak bisa menyelamatkan mereka.' Saya senang Tuhan menyelamatkan siapa pun yang dia inginkan dengan cara apa pun yang dia bisa. Mungkin saja seseorang yang tidak mengenal Yesus diselamatkan."
--- Dallas Willard
"Dalam tradisi Julian dari Norwich dan St. Teresa dari Avila dan semua mistikus lainnya, kita dapat belajar untuk menjadikan diri kita rentan terhadap "nikmat Tuhan" - pengalaman yang tak terlukiskan itu yang mengejek dualisme kita dan menjenuhkan imajinasi kita dengan berlimpah bahwa mereka melampaui kemampuan kita untuk menyampaikan sukacita dan keajaiban. Dalam tradisi St. Yohanes Salib, kita dapat belajar untuk bertahan hidup dan memperoleh manfaat dari malam gelap jiwa."
--- Brian D. McLaren